Enam Tempat Pesugihan Terkenal di Jawa (bag.6 - terakhir)

Iblis punya sejuta cara untuk menyesatkan manusia. Di tempat-tempat ziarah, selalu ada 2 cabang jalan. Jalan menuju Tuhan, dan jalan menuju iblis. Jalan iblis menawarkan hasil instan, namun pada akhirnya membawa kehancuran. Tulisan ini adalah kelanjutan dari Enam Tempat Pesugihan Terkenal di Jawa (bag.5)

Lereng Merapi, Sleman

Merapi sejak dulu menyimpan sejuta misterinya. Gunung teraktif di dunia ini, menjadi tempat yang banyak dikunjungi paca peziarah. Di antara mereka, ada yang datang untuk mencari jalan pintas menuju kekayaan.

Di Cangkringan, lereng Merapi sebelah selatan terdapat sebuah gundukan tanah yang dipercaya sebagai makam keramat. Lokasi ini dinamakan Watu Tumpeng. Konon di sini bersemayam jasad seorang sakti dari masa lampau.



Menurut kepercayaan lain, tempat tersebut bukanlah makam manusia, namun kuburan dari gajah tunggangan Kerincing Wesi. Kerincing Wesi menurut legenda, adalah seorang manusia yang berubah menjadi raksasa setelah makan telur pemberian Kyai Jagad. Kerincing Wesi mendapat tugas untuk menjaga Gunung Merapi, dan oleh Panembahan Senopati, Raja Mataram, ia diberi tunggangan berupa gajah.

Situs Watu Tumpeng ini ramai didatangi oleh mereka yang ingin mengubah nasib. Banyak persembahan diberikan pada penunggu gaib dari situs tersebut. Konon, tempat ini memang tidak meminta tumbal fisik bagi mereka yang berhasil.

Meski secara fisik tidak meminta tumbal, namun secara rohani, mereka yang meminta di tempat tersebut telah menyerahkan jiwa mereka pada kekuatan lain selain Tuhan.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Enam Tempat Pesugihan Terkenal di Jawa (bag.6 - terakhir)"

Post a Comment